Terus berbicara. Lalu menolak. Ingin berhenti. Dan menyesali.
Di tengah rintik hujan, terdengar perdebatan.
Ramai. Namun tak ada suara.
Hanya suara gemerisik air hujan yang turun, yang beradu dengan daun-daun.
Siapa yang menang?
Tak tau.
Ditarik.
Seperti ada yang menarik ke dua arah berlawanan.
Tidak ada tenaga untuk menolak.
Dan tetap terombang-ambing diantara perdebatan ini.
"Aku ingin berhenti!" teriaknya kencang. Meronta-ronta ingin berhenti. Terus merajuk dikala sepi. Lalu menjadi terdiam saat ramai melingkupi diri.
Ditampar. Tersadar. Penuh tanya.
Apa yg terjadi?
Mengapa seperti ini? Mengapa harus begini?
Terus bertanya hingga malam berganti pagi.
Dan pertanyaan terakhir yang muncul adalah..
Apakah sudah terlalu terlambat untuk berhenti atau memang terlalu takut untuk memulai?
