Pages

March 23, 2012

Furoshiki. Part 1!


Haloooooo..
Kali ini gue mau jelasin tentang furoshiki nih. Setelah dapet workshop dari JAPAN FOUNDATION tentang Furoshiki, jadi tertarik deh buat ngepost tentang ini di blog :p
Siapa nih yang belum tau tentang FUROSHIKI? Furoshiki itu berasal dari 2 kata, yang pertama itu "Furo" yang artinya mandi, dan "Shiki" yang artinya membentangkan.

Ng......

Sebaiknya kita jangan mengartikan katanya satu satu ya -_-"
Maksoudnya itu ternyataaaaaaa, karena orang dulu suka ke tempat pemandian umum, nah mereka bawa barang-barangnya itu engga pake plastik kayak kita. Tapi menggunakan selembar kain yang diikat-ikat di berbagai sudut. Gak perlu dijahit! Gak perlu selotip! Pokoknya simpel dan cepet deh. Wah, menjaga lingkungan juga tuh!

Sekarang mulai aja yaaaaaaakkk :D
Di FUROSHIKI itu sendiri ada 2 macam ikatan. Yaituuuuuuuuuu:

There are three basic ways of wrapping with furoshiki:
1. Hirazutsumi (just wrapping),
2. Hitotsumusubi (with one knot)
3. Futatsumusubi (with two knots).

Other methods are all variations. Some practical methods of wrapping furoshiki are as follows:
1. Otsukaizutsumi is the most popular way of wrapping square articles.
2. Binzutsumi is a method of wrapping long bottles.
3. Kakushizutsumi, a modification of otsukaizutsumi, is a good way to hide the knot.
4. Makizutsumi is a method for wrapping cylindrical articles such as tea canisters and scrolls.
5. Suikazutsumi
is the method used for wrapping watermelons.


Aduh lieur lah pake bahasa inggris mah. Ini ada penjelasan singkatnya deeeeeh.. :p
  1. Hitotsu Musubi
Hitotsu disini berarti "satu" yang maksudnya hanya satu bagian kain yang dibutuhkan buat mengikat. Caranya itu adalah ambil satu ujung dari kain. Pegang bagian bawah ujungnya dengan tangan kiri. Pegang ujung kain dengan tangan kanan. Terus puter ujung kain ke bawah, seperti membuat lingkaran. Terus masukin deh ujungnya ke lingkaran itu. Simpel banget, kayak buat ngikat plastik itu.


2. Futatsu Musubi

Futatsu artinya "dua" dan maksudnya itu kita membuat simpul dengan menggunakan dua ujung nih. Caranya itu kayak buat mengikat tali sepatu di awal. Tapi harus diperhatikan nih, kalo hasilnya itu 2 ujung bersilangan, tandanya kita salah mengikat. Hasilnya itu harus sejajar dengan kain yang menjuntai ke bawahnya. Cara buatnya itu :

GAMPANG BANGEEEEEEEEEEEEEEEET!!!!

Udah nih gitu doang?
Weissss.. Jangan salah! Masih ada banyak banget tekniknya Furoshiki. Tapiiiii, di lain post yaaaaak. Tunggu Furoshiki. Part 2!

Ciao! :D

No comments:

Post a Comment